Sabtu, 01 Desember 2012

AUGMENTED REALITY



Augmented Reality

Realitas tertambah, atau kadang dikenal dengan singkatan bahasa Inggrisnya AR (augmented reality), adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, realitas tertambah sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan.
Benda-benda maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh pengguna dengan inderanya sendiri. Hal ini membuat realitas tertambah sesuai sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata.
Realitas tertambah dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran, sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri manufaktur, realitas tertambah juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti pada telepon genggam.


Video game telah menghibur kita selama kurang lebih 30 tahun, sejak Pong arcade diperkenalkan pada awal 1970-an. 


Komputer grafis telah menjadi jauh lebih canggih sejak itu. Sekarang, para peneliti mencoba untuk mengintegrasikan mereka ke dunia nyata. 


Teknologi baru ini, yang disebut Augmented Reality disingkat AR, di mana teknologi ini akan menipiskan batas antara apa yang nyata dan apa yang dihasilkan komputer sehingga kita dapat melihat, mendengar, merasa dan mencium.


Augmented Reality akan mengubah cara kita memandang dunia atau setidaknya cara penggunanya melihat dunia. 


Bayangkan diri Anda berjalan atau mengemudi di jalan, dengan Augmented Reality, elemen-elemen digital grafis akan muncul di bidang yang Anda pandang, seperti pada kacamata atau pada kaca depan mobil Anda. 


Kemudian ketika Anda membaca koran, dengan Augmented Reality koran tersebut tidak hanya menampilkan tulisan dan foto, tetapi kita bisa melihat video dan mendengar suara yang keluar melalui koran tersebut.


Perbedaan antara Virtual Reality dan Augmented Reality

Virtual Reality mengacu pada penggabungan dari objek dunia nyata ke dunia digital/maya. 

Augmented Reality merupakan kebalikan dari Virtual reality yang berarti integrasi elemen-elemen digital yang ditambahkan ke dalam dunia nyata secara realtime dan mengikuti keadaan lingkungan yang ada di dunia nyata.


Berinteraksi Dengan Obyek Digital


Dalam banyak hal, Augmented Reality merupakan upaya untuk menggabungkan elemen digital dengan benda-benda fisik. 


Salah satu contoh produk yang menggunakan Augmented Reality di Indonesia adalah Sosro Heritage, di mana pada kemasan teh tersebut kita dapat melihat keindahan alam Indonesia dalam bentuk digital, misalkan kemasan teh yang bergambar Candi Borobudur, maka yang terjadi adalah di kemasan teh akan muncul sebuah Candi Borobudur dalam bentuk digital 3D.


Contoh lain dari penggunaan Augmented Reality adalah yang pernah dilakukan di Pekan Raya Jakarta 2010. 


Di arena Pekan Raya Jakarta ditempatkan beberapa cermin di lokasi-lokasi tertentu, setiap pengunjung yang bercermin di cermin tersebut akan berubah wajahnya menjadi ondel-ondel.


Di masa depan konsep ini bisa digunakan pada shopping centre, di mana para pengunjung tidak perlu lagi mencoba pakaian di kamar pas, tetapi pengunjung hanya perlu berdiri di depan cermin dan cermin tersebut akan menampilkan bayangan anda lengkap dengan baju yang telah anda pilih.

Marker Augmented Reality (Marker Based Tracking)


Ada beberapa metode yang digunakan pada Augmented Reality salah satunya adalah Marker Based Tracking.


Marker biasanya merupakan ilustrasi hitam dan putih persegi dengan batas hitam tebal dan latar belakang putih. Komputer akan mengenali posisi dan orientasi marker dan menciptakan dunia virtual 3D yaitu titik (0,0,0) dan 3 sumbu yaitu X,Y,dan Z. 


Marker Based Tracking ini sudah lama dikembangkan sejak 1980-an dan pada awal 1990-an mulai dikembangkan untuk penggunaan Augmented Reality.


Markerless Augmented Reality

Salah satu metode Augmented Reality yang saat ini sedang berkembang adalah metode "Markerless Augmented Reality", dengan metode ini pengguna tidak perlu lagi menggunakan sebuah marker untuk menampilkan elemen-elemen digital. 


Seperti yang saat ini dikembangkan oleh perusahaan Augmented Reality terbesar di dunia Total Immersion, mereka telah membuat berbagai macam teknik Markerless Tracking sebagai teknologi andalan mereka, seperti Face Tracking, 3D Object Tracking, dan Motion Tracking.


1. Face Tracking


Dengan menggunakan alogaritma yang mereka kembangkan, komputer dapat mengenali wajah manusia secara umum dengan cara mengenali posisi mata, hidung, dan mulut manusia, kemudian akan mengabaikan objek-objek lain di sekitarnya seperti pohon, rumah, dan benda-benda lainnya. 


Teknik ini pernah digunakan di Indonesia pada Pekan Raya Jakarta 2010 dan Toy Story 3 Event.



 
 
2. 3D Object Tracking

Berbeda dengan Face Tracking yang hanya mengenali wajah manusia secara umum, teknik 3D Object Tracking dapat mengenali semua bentuk benda yang ada disekitar, seperti mobil, meja, televisi, dan lain-lain.


3. Motion Tracking


Pada teknik ini komputer dapat menangkap gerakan, Motion Tracking telah mulai digunakan secara ekstensif untuk memproduksi film-film yang mencoba mensimulasikan gerakan. 


Contohnya pada film Avatar, di mana James Cameron menggunakan teknik ini untuk membuat film tersebut dan menggunakannya secara realtime.


GPS Based Tracking


Teknik GPS Based Tr
acking saat ini mulai populer dan banyak dikembangkan pada aplikasi smartphone (iPhone dan Android). 

Dengan memanfaatkan fitur GPS dan kompas yang ada didalam smartphone, aplikasi akan mengambil data dari GPS dan kompas kemudian menampilkannya dalam bentuk arah yang kita inginkan secara realtime, bahkan ada beberapa aplikasi menampikannya dalam bentuk 3D. 


Salah satu pelopor GPS Based Tracking adalah aplikasi yang bernama Layar. 

Augmented Reality Brand Interaction

Dengan menggunakan Augmented Reality yang menggabungkan antara dunia maya dan dunia nyata, ini merupakan solusi yang sangat baik dan sangat berpengaruh pada Brand Awareness bagi sebuah produk, sehingga meningkatkan angka penjualan dari produk tersebut. 


Misalkan pada sebuah produk ponsel, calon pembeli dapat berinteraksi dan mendapatkan informasi hanya dengan menggunakan packaging produk ponsel tersebut, contohnya melihat model 3D ponsel atau dapat mencoba fitur-fitur terbaru pada ponsel tersebut tanpa membuka segel packaging. 


Bahkan dengan menggunakan Augmented Reality ini merupakan langkah baru dalam penjualan sebuah produk.


Future of Augmented Reality


Tidak seperti Virtual Reality yang bertujuan menggantikan persepsi dunia dengan yang buatan, Augmented Reality memiliki tujuan untuk meningkatkan persepsi seseorang dari dunia sekitarnya. 


Menjadi sebagian virtual dan nyata, teknologi antarmuka baru Augmented Reality yang mampu menampilkan informasi yang relevan ini sangat membantu dalam pendidikan, pelatihan, perbaikan atau pemeliharaan, manufaktur, militer, permainan dan hiburan.


Augmented Reality memiliki banyak keuntungan dibandingkan Virtual Reality karena pengguna dapat melihat dan menyentuh benda-benda digital dan dapat berinteraksi dengan elemen-elemen digital. 


Dengan menggunakan teknologi Augmented Reality berarti akan melahirkan jenis baru interaksi antara manusia dengan komputer.

Minggu, 07 Oktober 2012

PENJELASAN TENTANG USB, HARDISK, FLOPPY DISK, MAGNETIK TIPE, DISKET

BEBERAPA UKURAN HARDISK YANG DAPAT DIGUNAKAN

Mempartisi hard disk drive mengizinkan kita untuk membagi kapasitas fisik hard disk drive tunggal menjadi beberapa area logis yang independen antara satu dengan yang lainnya. Nah, area-area tersebut disebut dengan partisi (partition) atau volume, atau banyak juga orang menyebutnya sebagai drive logis (logical drive). Kita dapat mengurus isi dalam sebuah partisi hard disk drive dengan mudah dengan menggunakan program manajemen berkas (seperti Windows Explorer), karena program manajemen berkas tersebut akan memberikan label-labelnya tersendiri agar memudahkan kita untuk mengaksesnya (contoh, Drive C, Drive D, dan lain sebagainya), meski drive-drive logis tersebut berada di dalam satu buah hard disk drive yang sama secara fisik.

Saat kita membeli hard disk drive, maka paling tidak kita harus membuat satu partisi di dalamnya, yang mengambil seluruh kapasitas hard disk drive fisik untuk sebuah drive logis. Kita juga dapat membuat partisi secara manual dengan membaginya ke dalam beberapa drive logis tersendiri, seperti untuk sistem, untuk penyimpanan data, untuk backup, hingga untuk melakukan recovery sistem.

Dahulu, saat ukuran hard disk drive masih sangat kecil–dibandingkan dengan keadaan sekarang, banyak sistem operasi hanya dapat menangani partisi dengan kapasitas yang terbatas, seperti hanya 2 Gigabyte untuk setiap hard disk drive. Hal ini berarti, kita harus membuat banyak partisi hard disk drive hanya untuk hard disk drive 10 Gigabyte. Namun, dengan perkembangan sistem operasi yang semakin maju, kita dapat bahkan menggunakan satu hard disk drive berkapasitas hingga 256 Terabyte dalam satu partisi. Wow.

Lebih lanjut tentang kapasitas: Perangkat Penyimpanan

Sebelum dapat digunakan untuk menyimpan data, sebuah partisi haruslah diformat. Apa sih yang dimaksud dengan “format“? Format di sini adalah menghapus semua data yang lama (bila ada) untuk menyiapkan partisi tersebut agar dapat digunakan kembali untuk menyimpan data yang baru. Inti dari pemformatan adalah memberikan “sistem berkas” atau “file system” kepada partisi tersebut agar sistem operasi mampu bekerja dengan partisi tersebut sehingga dapat mengelolanya dengan efisien.

Nah, saat kita membuat partisi, maka sistem akan membagi kapasitas hard disk drive ke dalam ukuran logis yang disebut dengan cluster atau allocation unit. Semakin besar kapasitasnya, maka semakin banyak cluster yang mampu dimiliki oleh hard disk drive, yang berarti kemungkinan untuk digunakan untuk menyimpan data semakin besar pula. Ukuran cluster bisa bervariasi, tergantung saat kita memformat partisi tersebut, dan biasanya merupakan faktor 2n * 512 byte (512 byte, 1024 byte, 2048 byte, 4096 byte, 8192 byte, 16384 byte, 32768 byte, dan 65536 byte).

Nah, ukuran cluster ini merupakan ukuran terkecil dari sebuah berkas. Contohnya, saat kita memiliki partisi dengan ukuran cluster yang besar, 32768 byte contohnya, maka semua berkas, sekecil apapun akan dibagi ke dalam ukuran tersebut, dan satu cluster yang sudah terpakai oleh sebuah berkas tidak akan digunakan lagi oleh berkas lain, kecuali saat berkas tersebut dihapus. Bila kita memiliki berkas dengan ukuran yang besar, maka hal ini baik adanya, karena ukuran yang besar akan menawarkan kinerja yang besar pula. Namun, untuk menyimpan berkas berukuran kecil di sana, sangat boros sekali, karena satu buah berkas berukuran 1 byte pun akan mengambil 32768 byte di dalam hard disk. Namun, penggunaan ukuran cluster yang kecil berdampak pada kinerja partisi tersebut, yang mungkin akan membuatnya lebih lambat daripada yang memiliki ukuran cluster yang lebih besar, meski menawarkan efisiensi penyimpanan data.

Lebih lanjut: Apa sih allocation unit itu?

Selain ukuran cluster, ukuran partisi maksimum juga ditentukan oleh sistem berkas apa yang hendak kita gunakan di atas drive tersebut. Sebagai contoh, sistem berkas FAT16, yang didukung oleh semua sistem operasi yang ada, mendukung kapasitas partisi hingga ukuran 2048 Megabyte (2 Gigabyte) saja, sementara sistem berkas FAT32, mendukung hingga ukuran hingga 2048 Gigabyte (2 Terabyte) dalam satu partisinya. NTFS, sistem berkas yang didukung oleh Windows NT ke atas mendukung kapasitas hingga 256 Terabyte untuk satu partisinya.

sumber : http://www.willysaef.com/2011/09/16/kapasitas-hard-disk-drive-partisi/

MENGAPA HARDISK YANG BERKAPASITAS 40 GB BILA DIFORMAT KAPASITAS TIDAK SAMPAI 40 GB

Platter, yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data, berbentuk bulat, merupakan cakram padat, memiliki pola-pola magnetis pada sisi-sisi permukaannya. dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan sector. dimana track dan secctor ini adalah tempat penyimpanan data serta file sistem. misalnya harddisk berkapasitas 40 GB, bila diformat kapasitasnya tidak asampai 40GB. karena harus ada track dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formatting harddisk tersebut. untuk jumlah pelat tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki setiap harddisk. untuk harddisk keluaran terbaru, biasanya sebuah pelat memiliki daya tampung 10 sampai 20 gigabyte. contoh harddisk berkapasitas 40 gigabyte, biasanya terdiri dari 2 buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 gigabyte.

KOMPONEN-KOMPONEN HARDDISK


Platter
Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data.Berbentuk bulat,merupakan cakram padat,memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi permukaanya.Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain.Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”
Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sctor ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk kita berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena harus ada trac dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formating hardisk tersebut.
Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda,tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk.Untuk harddisk-harddisk keluaran terbaru,biasanya sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20 Gigabyte.Contohnya sebuah Harddisk berkapasitas 40 Gigabyte,biasanya terdiri dari dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.
Spindle
Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter.Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor.Spimdle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya,berarti makin bagus kualitas harddisknya.Satuan untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM.Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM.
Head
Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya.Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head.Satu di atas permukaan dan satunya lagi dibawah permukaan.
Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider.Slider melekat pada sebuah tangkai yang melekat pada actuator arms.Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan yang disebut dengan logic board.
Oleh karena itu pada saat hardisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran, karena head dapat menggesek piringan hardisk sehingga akan mengakibatkan Bad Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk tidak dapat lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk.
Logic Board
Logic Board merupakan papan pengoperasian pada hardisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Hardisk sehingga hardisk pada saat dihubungkan ke Mother Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagete dll. selain tempat Bios hardisk Logic Board juga tempat switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head Hardisk ke mother Board untuk ki kontrol oleh Processor.
Actual Axis
Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sctor dari hardisk.
Ribbon Cable
Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang di baca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.
IDE Conector
Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data.
Sekarang ini hardisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)
Setting Jumper
Setiap hardis memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.
Bila pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana hardisk Primer dan mana Hardisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.
Master adalah hardisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak akan bekerja.
Power Conector
Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada hardisk ada dua bagian :
1. Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.
2. Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.

PERKEMBANGAN USB TAHUN 1999-2000-2010

Pertama muncul pada tahun 1994 sebagai desain awal dengan versi 0.7, penyempurnaan dilakukan hingga muncul versi 1.0 yang dirilis pada tahun 1996 dengan kecepatan transfer data 1.5 Mbit/s  s/d 12 Mbit/s dinamai dengan USB 1.0.  Sebuah port USB dapat menghubungkan hingga 127 perangkat USB seperti Mouse, Keyboard, Kamera Digital, Printer, Scanner, Hard Disk dan perangkat lain seperti Networking.
Pada perkembangan berikutnya dirilis USB 2.0 pada tahun 2000 yang mendukung kecepatan hingga 480 Mbit/s disebut sebagai “Hi-Speed“. USB 2.0 ini juga mengalami penyempurnaan maka pada tahun 2010 memungkin untuk pengisian Baterai melalui port USB tersebut. USB 2.0 menggunakan kabel twisted pair.
Pada tahun 2008 USB 2.0 yang disempurnakan kembali maka muncul USB 3.0 dengan kecepatan transfer data dapat mencapai 5 Gbit/s disebut sebagai “Super-Speed” yang menggunakan 4 kabel, sementara apabila digunakan perangkat yang digunakan hanya mendukug USB 2.0 dan USB 1.0, maka hanya 2 kabel digunakan untuk kompatibilitas.
Dengan demikian perbedaan utama yang terdapat pada USB 1.0, 2.0, dan 3.0 adalah pada kecepatan transfer data. Secara teknis juga dari sisi konsumsi daya dari 1.5V hingga 5V.

JELASKAN PERBEDAAN CD-ROM-DVD-ROM-BLUE RAY

CD ROM
CD-ROM (dieja /ˌsiːˌdiːˈrɒm/, merupakan akronim dari compact disc read-only memory, bahasa Indonesia: CD Memori Baca-Saja) adalah sebuahcakram padat dari jenis cakram optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.
CD-ROM bersifat “baca-saja” (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalahkandar CD. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re-Write/RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.
Daya tampung jenis cakram padat
Jenis    Sektor    Data maksimum    Audio maksimum    Jangka waktu akses
        (MB)
(MiB)
(MB)    (MiB)    (menit)

8 cm    94.500    193,536    ≈ 184,6    222,264    ≈ 212,0    21
    283.500    580,608    ≈ 553,7    666,792    ≈ 635,9    63
650 MB    333.000    681,984    ≈ 650,3    783,216    ≈ 746,9    74
700 MB    360.000    737,280    ≈ 703,1    846,720    ≈ 807,4    80
    405.000    829,440    ≈ 791,0    952,560    ≈ 908,4    90
    445.500    912,384    ≈ 870,1    1.047,816    ≈ 999,3    99
Catatan: Nilai megabita (MB) dan menit adalah tepat.
DVD ROM
DVD adalah format penyimpanan cakram optik, diciptakan dan dikembangkan oleh Philips, Sony, Toshiba, dan Panasonic pada tahun 1995. DVD menawarkan kapasitas penyimpanan yang lebih tinggi dari Compact Disc sementara memiliki dimensi yang sama.
Pra-rekaman DVD diproduksi secara massal dengan menggunakan mesin cetak yang secara fisik cap data ke DVD. Cakram tersebut dikenal sebagai DVD-ROM, karena data hanya dapat dibaca dan tidak ditulis atau terhapus. DVD kosong recordable (DVD-R dan DVD + R) dapat direkam sekali menggunakan perekam DVD dan kemudian berfungsi sebagai DVD-ROM. DVD rewritable (DVD-RW, DVD + RW, dan DVD-RAM) dapat direkam dan dihapus beberapa kali.
DVD yang digunakan dalam DVD-Video format video digital konsumen dan DVD-Audio Format konsumen digital audio, serta untuk cakram AVCHD authoring. DVD yang berisi jenis informasi lainnya dapat disebut sebagai cakram DVD data.
DVD menggunakan 650 nm panjang gelombang cahaya laser dioda sebagai lawan 780 nm untuk CD. Hal ini memungkinkan sebuah lubang kecil akan terukir di permukaan media dibandingkan dengan CD (0,74 pM untuk DVD dibandingkan 1,5 pM untuk CD), yang memungkinkan sebagian untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan DVD.
Sebagai perbandingan, Blu-ray Disc, penerus ke format DVD, menggunakan panjang gelombang 405 nm, dan satu dual-layer disc memiliki kapasitas penyimpanan 50 GB.
Kecepatan menulis untuk DVD adalah 1 ×, yaitu, 1.385 kB / s (1.353 KiB / s), pada drive pertama dan model media. Model yang lebih baru, pada 18 atau 20 × ×, memiliki 18 atau 20 kali kecepatan. Perhatikan bahwa untuk drive CD, 1 × berarti 153,6 kB / s (150 KiB / s), sekitar satu-sembilan sebagai cepat.
DVD drive kecepatan
Drive kecepatan Data rate ~ Tulis waktu (menit)
Mbit / s MB / s Single-Dual Layer-Layer
DVD drive speeds
Drive speed    Data rate    ~Write time (minutes)


    Mbit/s
MB/s
Single-Layer    Dual-Layer
1×    11.08    1.39    57    103
2×    22.16    2.77    28    51
2.4×    26.59    3.32    24    43
2.6×    28.81    3.60    22    40
4×    44.32    5.54    14    26
6×    66.48    8.31    9    17
8×    88.64    11.08    7    13
10×    110.80    13.85    6    10
12×    132.96    16.62    5    9
16×    177.28    22.16    4    6
18×    199.44    24.93    3    6
20×    221.60    27.70    3    5
22×    243.76    30.47    3    5
24×    265.92    33.24    2    4
 Blu Ray
Blu-ray adalah sebuah format cakram optik untuk penyimpanan media digital, termasuk video definisi tinggi. Nama Blu-Ray diambil dari laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini. Cakram blu-ray dapat menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD yang lebih umum, karena panjang gelombang laser biru-ungu yang dipakai hanyalah 405nm, dimana lebih pendek dibandingkan laser merah, yaitu 650nm, yang sering dipakai oleh DVD dan Compact Disk.
Blu-Ray Disc
Kita, para pengguna komputer tahu, bahwa terdapat beberapa jenis media penyimpanan, misalnya : disket (sekarang sudah jarang/tidak dipergunakan lagi), harddisk, CD, DVD, dan Flashdisk.
Nah, sekarang ada lagi media penyimpanan terbaru, namanya adalah Blu-Ray. Media penyimpan ini secara fisik masih sama sih, yaitu menggunakan cakram atau disc.
Pengertian dari Blu-Ray Disc :
Blu-Ray disc adalah salah satu format yang diperuntukkan untuk optical disc, yang kebanyakan digunakan untuk menyimpan data dan video.
Disc jenis baru ini dikembangkan oleh Blu Ray Disc Association, yaitu tim yang terdiri dari produsen consumer electronic, para pembuat komponen hardware, juga industri perfilman.
Dilihat dari ukuran, secara fisik sama dengan CD atau pun DVD. Lalu, kenapa disc keluaran terbaru ini diberi nama Blu-Ray ? Karena disk ini menggunakan laser jenis blue-violet untuk proses baca-tulis (read and write).
Mengenai kapasitas, Blu-Ray lebih unggul daripada kedua jenis sebelumnya. Kapasitas Blu-Ray disc dual layer memiliki kemampuan menyimpan data sampai dengan 50 Gb per keping. Wow tapi untuk harganya ada yang 300-ribuan tergantung kapasitasnya  dan untuk playernya ampe $299.
sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/DVD
http://id.wikipedia.org/wiki/CD-ROM
http://teknikinformatika-esti.blogspot.com/2011/06/pengertian-blu-ray.html

DESKRIPSI SINGKAT MAGNETIK TIPE

Pada tahun 1950-an magnetic tape telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data. Saat sebuah rol magetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch card, membuat magnetic tape sangat populer sebagai cara menyimpan data komputer hingga pertengahan tahun 1980-a.

Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input/output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya.
Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar. Mekanisme aksesnya adalah tape drive.
memori perangkat yang terdiri dari panjang tipis dilapisi plastik strip
dengan oksida besi; digunakan untuk merekam audio atau video atau sinyal
komputer untuk menyimpan informasi; "ia ikut bersama belasan
kaset untuk merekam wawancara.
TetapiSebagai informasi media penyimpanan, magnetic tape tidak stabil sebagai film atau kertas. Benar merawat, film dan kertas dapat nonacidic abad terakhir, sedangkan magnetic tape hanya akan berlangsung beberapa dekade. Penggunaan magnetis untuk media penyimpanan yang lebih mengecewakan oleh prevalensi beberapa format (misalnya, U-matic, VHS, S-VHS, 8mm, dan BetaCam untuk video), jenis media (oksida besi, kromium dioksida, barium ferrite, logam particulate dan logam evaporated), dan oleh kemajuan pesat dalam teknologi media. Di sisi lain, buku-buku yang hampir sama format dipelihara selama berabad-abad, memiliki hampir seluruhnya digunakan tinta di atas kertas sebagai media penyimpanan informasi, dan tidak memerlukan teknologi khusus untuk mengakses informasi yang direkam. Demikian juga, baru mikrofilm, microfiche, dan film film yang dikenal dengan stabilitas ketika disimpan di dalam lingkungan yang baik, dan melihat format belum berubah secara signifikan selama bertahun-tahun. (The rincian acetate backing film lama yang plagues bahan dibahas dalam Pasal 2,3: substrat deformasi). Laporan ini akan membandingkan perawatan dan prosedur untuk menangani kaset dengan prosedur untuk kertas dan film bila memungkinka
fungsi magnetic tape:
•    untuk media penyimpanan
•    untuk alat input/output
•    untuk merekam audio, video atau sinyal
cara kerja magnetic tape:
•    Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya.
Sistem Block pada Magnetic
Tape:
•    Data yang dibaca dari atau ditulis ke tape dalam suatu grup karakter disebut block. Suatu block adalah jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary memory dan primary memory pada saat akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu atau lebih record. Sebuah block dapat merupakan physical record.
•    Diantara 2 block terdapat ruang yang kita sebut sebagai gap (inter block gap).
Keuntungan Penggunaan magnetic
tape:
•    Panjang record tidak terbatas.
•    Density data tinggi.
•    Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah.
•    Kecepatan transfer data tinggi.
•    Sangat efisiensi bila semua atau kebanyakan record dari sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya
Keterbatasan Magnetic
Tape:
•    Akses langsung terhadap record lambat
•    Masalah lingkungan
•    Memerlukan penafsiran terhadap mesin
•    Proses harus sequential
REEL TO REEL TAPE:
merupakan bentuk magnetic tape tertua. alat ini mempunyai ukuran lebar 0,5 inchi dan panjangnya mencapai 2400 feet. jika 1 feet 12 inchi, maka 2400 feet berarti 28800 inchi. bisa dibayangkan panjangnya seperti apa. biasanya pula mempunyai density atau tingkat kerapatan hingga 6250 bit per inchi.
setiap reel pita magnetic terdapat dua daerah yang tidak digunakan untuk merekam data yang disebut dengan leader.
IBG (InterBlock Gap) yaitu pemisah kelompok record sehingga kapasitasnya lebih banyak dibanding dengan IRG.
suau magnetic tape terdapat density yang telah ditentukan. jika semakin padat maka kapasitasnya pun akan semakin besar. misalnya jika suatu magnetic tape dengan panjang 2400 feet dan density 6250bpi maka magnetic tape tersebut dapat menampung 180 juta byte.
alat unyuk merekam dan membaca data di pita magnetik adalah tape drive.
CATRIGE TAPE:
catrige tape dibuat untuk menyimpan hasil dari suatu backup dari file ke disk. banyak digunakan untuk komputer mini. untuk memnggunkannya dibutuhkan catrige tape unit.
CASETTE TAPE:
CASSETTE TAPE banyak digunakan di komputer mikro. selain untuk merekam lagu cassette tape dapat digunakan untuk merekam sinyall berbentuk bilangan binary. suatu tekhinik untuk mewakili bilangan biner dicassette tape disebut dengan FSK (Frequency Shift Keying). untuk menggunakannya dibutuhkantape recorder biasa.

KOMPONEN-KOMPONEN FLOPPY DISK

1. Pengertian Floppy Disk
Floppy disk atau Disket adalah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur, dilapisi lapisan persegi yang berbentuk persegi atau persegi panjang. Sekarang sudah banyak bermunculan media penyimpanan yang lebih maju dari floppy disk, seperti : CD-R, CD-RW, Flash Disk, dan Zip drive. Walaupun sudah banyak media penyimpanan yang lain, floppy disk masih tetap bertahan.

2. Sejarah Floppy Disk
Awal sejarah floppy disk pada tahun 1967, pada saat IBM (International Bussiness Machines) menugaskan devisi media penyimpanannya untuk menciptakan sebuah system yang sederhana untuk meloading microcode kedalam mainframe 370.
Pada tahun 1971, Dibawah pimpinan Alan shugart dan para teknisi di IBM berhasil mengembangkan floppy disk yang pertama. Pada saat pertama ditemukan namanya bukan floppy disk, melainkan memory disk. Floppy disk diambil dari kata “floppy” yang berarti fleksibel, muncul karena memory disk tersebut yang sangat fleksibel.
Pada tahun 1975, sebuah perusahaan yang bernama Borroughs Corporation mengembangkan prototipe floppy disk berukuran 5 inci. Mereka menginginkan ada sebuah alat yang dapat menggantikan floppy disk yang berukuran 5 inci. Namun, Borroughs Corporation memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek ini.
Di tahun 1976, disket dan disk drive yang telah fleksibel telah dibuat oleh Alan Shugart atas permintaan perusahaan komputer Laboratories, yang menginginkan agar disk drive dan floppy disk ini dapat gunakan pada komputer desktop mereka. Kemudian para produsen komputer lainnya mengikuti cara ini.
Dan pada tahun 80-an, Berbagai ukuran disk ditawarkan oleh berbagai perusahaan. Dan masing-masing sistem komputer menggunakan formatnya sendiri-sendiri.
Pada tahun 1981, Sony memperkenalkan disknya yang berukuran 3,5 inci.
Pada tahun 1984, Apple computer memilih format disk produksi Sony tersebut untuk dipasangkan di computer Macintosh yang akhirnya menjadi format standar di Amerika.

3. Perkembangan Floppy Disk
Tahun 1969 merupakan awal dari Floppy Disk. Pada awal kemunculannya Floppy Disk berukuran 8 inchi dan hanya dapat menyimpan data sebesar 79,7kb. Saat itu floppy disk hanya dapat membaca ( read only ) sehingga ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi atau dihapus.
Tahun 1976, hadir Floppy Disk berukuran 5¼ inchi. Dapat menyimpan data sebesar 110 kB. Pada perkembangannya terdapat Floppy disk 5¼ inchi yang dapat menyimpan data sebesar 360 kb. Pada Floppy Disk 5¼ inchi telah dapat memodifikasi data dan menghapus data.
Pada tahun 1982 Floppy Disk ukurannya 3½ inchi. Pada awal kemunculannya hanya dapat menyimpan data 264 kb. Pada perkembangan selanjutnya terdapat Floopy Disk 3½ inchi yang berukuran 200 MB. Pada tahun 1990 an keberadaan Floppy Disk berukuran 5¼ inchi mulai lenyap dan Floppy Disk ukuran 3½ inchi menjadi dominan.

KOMPONEN FLOPPYN DISK:
1. Write-protectab; 
2. Hub;
3. Shutter;
4. Plactic housting;
5. Paper ring;
6. Magnetic disk; dan
7. Disk sector

SUMBER ATAU REFERENSI:
1.    http://www.Geocities.com/jesayas_2000/floppydisk.htm
2.    http://www.wikipedia.com
3.    http://hoesien.wordpress.com/category/sejarah/
4.    http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-2/img/c747-f11-floopy_disk.jpg

PENGERTIAN DAN CARA KERJA FLASH DISK

USB flash drive (sering juga USB flash drive ini disebut Flashdisk atau UFD) adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 64 megabyte sampai 512 gigabyte. Besarnya kapasitas media ini tergantung dari teknologi memori flash yang digunakan.
USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.
Namun flashdisk juga memiliki umur penyimpanan data yang singkat, biasanya ketahanan data pada flashdisk rata-rata 5 tahun. Ini disebabkan oleh memori flash yang digunakan tidak bertahan lama. Bandingkan dengan HardDisk yang memiliki ketahanan data hingga 12 tahun, CD/DVD berkualitas (dan bermerek terkenal) selama 15 tahun jika cara penyimpanannya benar.
mengimplementasikan USB flash drive sebagai USB Mass Storage Device, dan menggunakan device driver usbstor.sys. Karena memang Windows memiliki fitur auto-mounting, dan USB flash drive merupakan sebuah perangkat plug and play, Windows akan mencoba menjalankannya sebisa mungkin sesaat perangkat tersebut dicolokkan ke dalam soket USB. Windows XP dan yang sesudahnya bahkan memiliki fitur Autoplay, yang mengizinkan flash drive tersebut diakses secara keseluruhan untuk menentukan apa isi dari USB flash drive tersebut.
Namun flashdisk menjadi media empuk untuk penyebaran virus, karena kemampuan virus untuk menyalin dirinya sendiri ke flashdisk dan dijalankan otomatis ketika dicolokkan pada port USB (dimana fungsi Autoplay pada sistem Windows tidak dimatikan). Banyak virus komputer lokal seperti halnya Brontok/RontokBro, PendekarBlank, dan virus lokal lainnya menggunakan USB flash drive sebagai media transmisi virus dari satu inang ke inang lainnya, menggantikan disket. Virus-virus yang sebagian besar berjalan di atas Windows tersebut akan semakin cepat beredar ketika memang Windows mengakses drive teserbut menggunakan fitur autoplay yang dimiliki oleh Windows. Karenanya, ada baiknya untuk menonaktifkan fitur autoplay, meski hal ini kurang begitu membantu mencegah penyebaran virus.

PERBEDAAN DISKET DAN FLASH DISK

ada perbedaan antara floppy atau disket dan flashdisk
Floppy yang biasa disebut disket ini adalah media penyimpanan yang terbuat dari piringan tipis dan ditutup dengan plastic yang berbentuk segi empat. Saat ini floppy atau disket ini sudah jarang digunakan. Keterbatasan dalam penyimpanan kapasitas data membuat media penyimpanan ini tergeser oleh media penyimpanan lainnya seperti hardisk eksternal, usb flashdisk, dan memory card yang dapat lebih banyak menyimpan data, dan cukup kuat tidak rentan rusak. Namun, meskipun keberadaannya sudah jarang digunakan, floppy ini masih diandalkan untuk menyimpan data kapasitas kecil dan sekali pakai.
sedangkan flashdisk yaitu alat penyimpanan daya memori yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash disk merupakan media penyimpanan yang portable, karena bisa dibawa keman-mana. Cara menggunakannya juga sangat mudah, Anda cukup mencolokkan saja Flash disk pada port USB komputer jika ingin melakukan pemindahan data. Media penyimpanan ini yang menggeser keberadaan floppy atau disket, Karena memiliki kelebihan yaitu ukurannya kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulusi dengan mudah.
sumber: http://www.belajarinternetcepat.com/mengenal-media-penyimpanan-pada-komputer.html

KESIMPULAN TUGAS

Dengan adanya tugas ini kita dapat menambah wawasan serta ilmu pengetahuan tentang peranagkat yang berada di komputer seperti Hardisk, USB, Floppy disk, Magnetik Tipe dan disket yang sebelumnya belum terlalu dipahami oleh banyak orang secara rinci seperti halnya komponen-komponen yang berada didalamnya. melalui jawaban dari pertanyaan ini kita dapat mempelajari sebagian perangkat komputer secara rinci dan mudah dipahami.

Jumat, 28 September 2012

PENGERTIAN MENYELURUH HARDDISK ATA, SATA, SCSI dan SAS

 ATA

AT Attachment (ATA) adalah antarmuka standar untuk menghu¬bungkan peranti penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer.

ATA singkatan dari Advance Technology Attachment. Standar ATA dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki beberapa nama lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial ATA yang baru.

Parallel ATA hanya memungkinkan panjang kabel maksimal hanya 18 inchi (46 cm) walaupun banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm). Karena jaraknya pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam komputer saja. PATA sangat murah dan lazim ditemui di komputer.


Nama standar ini awalnya adalah PC/AT Attachment. Fitur utamanya adalah bisa mengakomodasi koneksi langsung ke ISA BUS 16-bit sehingga dinamai AT Bus. Nama ini kemudian disingkat menjadi AT Attachment untuk mengatasi masalah hak cipta.
 
SATA



SATA adalah pengembangan dari ATA. SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana.


Antarmuka SATA generasi pertama dikenal dengan nama SATA/150 atau sering juga disebut sebagai SATA 1. SATA 1 berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan transfer uncoded-nya adalah 1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir sama dengan PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di ling-kungan multitask.

Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive meng¬gunakan bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s dan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s.

Beberapa fitur SATA adalah:

SATA menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA.
SATA mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan native command queuing.
Drive SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI (SAS) sehingga bisa berkomunikasi dengan kabel fisik yang sama seperti disk asli SAS, namun disk SAS tidak bisa ditancapkan ke kontroler SATA.
Kabel power dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan kabel Parallel ATA. Kabel data SATA menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya adalah line aktif untuk data. Oleh karena bentuknya lebih kecil, kabel SATA lebih mudah digunakan di ruangan yang lebih sempit dan lebih efisien untuk pendinginan. 


SCSI




SCSI (Small Computer System Interface) dibaca “skasi” adalah standar yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya.

Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive. Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik (DVD, CD, dan lainnya). Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa dite¬rapkan di semua tipe hardware.


Berdasarkan tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis IDE memiliki kecepatan putaran 5.400 rpm dan 7.200 rpm. Sedangkan hard disk SCSI mampu berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm.

Tingkat kecepatan putaran piringan hard disk diukur dalam satuan RPM (rotation per minute/putaran per menit). Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data yang dapat dibaca oleh head semakin banyak. Demikian pula sebaliknya.

Beberapa merek hard disk yang banyak digunakan, antara lain Western Digital (WDC), Quantum, Seagate, Maxtor, Samsung, IBM, Toshiba, dan Hitachi.

SAS




Serial Attached SCSI (SAS) adalah teknologi transfer data yang di desain untuk memindahkan data dari dan ke media penyimpanan               pada komputer seperti hard drive dan tape drive. SAS adalah serial protokol point to point yang menggantikan bus SCSI paralel yang muncul pertama kali pada pertengahan 1980-an di pusat data, dan menggunakan SCSI standar. Saat ini, SAS lebih rendah dibandingkan dengan implementasi SCSI paralel, tetapi di masa yang akan datang SAS akan digandakan hingga mencapai kecepatan 6 GB/s, sehingga               memungkinkan banyak transfer data dengan kecepatan tinggi bila dibandingkan dengan yang sudah ada.
Protokal SAS dikembangkan oleh komite teknik T10 International Committee For Information Technology Standards (INCITS) dan dipromosikan oleh SCSI Trade Association (SCSITA).

Minggu, 23 September 2012

PENJELASAN PERANGKAT INPUT-OUTPUT DAN ARSITEKTUR PROCESSOR

1. A Perangkat Input / Input Device

Pengertian Keyboard Komputer - Definisi keyboard komputer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengetik tulisan yang disalurkan kedalam komputer sebagai input dari perintah digital. Selanjutnya instruksi dari keyboard akan diolah oleh perangkat lain sehingga dapat ditampilkan pada layar monitor.


Pada sebuah keyboard umumnya terdapat tombol-tombol huruf A – Z, a – z, angka 0 - 9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = < > / , . ? : ; “ ‘ \ | serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tombol. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tombolnya adalah 52 tombol.
Bentukkeyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif. Keyboard yang paling terkenal adalah keyboard QWERTY yang memiliki 101 buah key (tombol).

Cara Kerja Keyboard
Keyboard bekerja sebagai input device. Keycaps atau yang lebih dikenal dengan tombol berada dibarisan terdepan fungsional keyboard, melalui keykaps ini pengguna memasukan input-an–biasa dikenal dengan keystroke.
Keyboard memiliki beragam manufaktur, dan maka dari itu ia juga memiliki beragam metode penyampaian input. Umumnya pada saat tombol diketikkan–input, tombol yang terketik telah terselaraskan dengan papan key matrix–beberapa manufaktur menggunakan karet, dan beragam bahan lainnya, dimana key matrix tersebut terdiri atas character map. Untuk selanjutnya informasi tersebut dibawa untuk dikenali oleh processor. Processor memutuskan apakah itu sebuah ketikan karakter alphabeth, karakter unicode–dari beragam bahasa seperti: Thai; Chinese; Korean; ataupun Japanese; atau bisa jadi berupa shortcuts yang berlaku pada aplikasi tersebut.

Jenis-jenis Keyboard
Keyboard QWERTY
Tata letak keyboard QWERTY ini ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin tik komersial pada tahun 1905. QWERTY diambil dari6 huruf berurutan pada baris kedua dari tombol alfanumerik tersebut. Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada saat mengetik (pada mesin ketik mekanik). Meskipun tata letak QWERTY sangat luas pemakaiannya, tetapi memiliki beberapa kelemahan dan ketidakefisienan. Misalnya, 48 persen dari gerakan diantara huruf yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang dilakukan pada home row (baris awal dari posisi jari pada keyboard). Beban tangan kiri lebih besar dari tangan kanan (56 persen). Contoh paling nyata dari ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf ‘a’ yang cukup sering dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.
Keyboard DVORAK

Keyboard DVORAK (1932), dimana susunan hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri. Selain itu, tata letak Dvorak dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row, sehingga bisa mengurangi kelelahan karena pengetikan (lebih ergonomik). Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata letak Dvorak lebih efisien 10-15 persen dibanding dengan tata letak QWERTY .
Keyboard KLOCKENBERG
Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Tata letak ini, selain mengurangi beban otot pada jari jemari dan pergelangan tangan juga dirancang untuk mengurangi beban otot pada tangan dan bahu. Terpisahnya bagian kiri dan kanannya menjadikannya relatif lebih banyak memakan ruang.
Keyboard Maltron
Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika manusia mengetik dengan keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries). Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.
Keyboard Chord
Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel. Waktu pelatihan singkat, penekanan tombo-tombol mencerminkan bentuk huruf yang diinginkan Kecepatannya tinggi namun kurang populer, karena pada pemakaian yang lama akan menyebabkan kelelahan pada tangan. Berikut ini jenis-jenis keyboard chord:
Keyboard Palantype
Tata letak palantype mempunyai 3 kelompok karakter. Kelompok pada bagian kiri menunjukkan konsonan awal sebuuah kata, bagian tengah menunjukkan kelompok vokal dan bagian kanan menunjukkan kelompok konsonan terakhir dari sebuah kata atau suku kata.Pada gambar terlihat bahwa tidak seluruh konsonan ada disana, konsonan tsb dapat disajikan dengan menggunakan kombinasi beberapa tombol yang ada
Keyboard Stenotype
Steno adalah jenis tulisan singkat yang sering digunakan untuk mencatat ucapan seorang. Jenis tulisan ini paling banyak digunakan oleh para wartawan untuk mencatat hasil wawancaranya dengan lebih cepat. Papan ketik Stenotype mempunyai keunggulan yang hampir sama dengan papan ketik Palantype.
Keyboard Alphabetik
Tombol-tombol yang ada pada keyboard alphabetik disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet. Keyboard alphabetik juga tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY, tetapi biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak diajar mengenal huruf alphabet. Bagi pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini cukup membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak seperti ini justru memperlambat kecepatan pengetikan.
Keyboard Numeric

Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka menggunakan tombol numerik (numeric keypad) yang tata letak tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan tangan.
sumber : http://kel-i-imk.blogspot.com/2009/06/jenis-jenis-keyboard.html

MOUSE
Pengertian Mouse adalah perngkat keras komputer yang digunakan untuk menggerakkan cursor pada layar komputer atau laptop. Mouse berfungsi untuk memudahkan pengguna komputer untuk mengakses tombol perintah yang biasanya menggunakan tombol kombinasi keyboard.

Cara Kerja Mouse
Pada dasarnya, penunjuk (pointer) yang dikenal dengan sebutan “Mouse” dapat digerakkan kemana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang terdapat dalam mouse. Jika kita membuka dan mengeluarkan bola kecil yang terdapat di belakang mouse, maka akan terlihat 2 pengendali gerak di dalamnya. Kedua pengendali gerak tersebut dapat bergerak bebas dan mengendalikan pergerakan penunjuk, yang satu searah horisontal (mendatar) dan satu lagi vertikal (atas dan bawah).
 Jika kita hanya menggerakkan pengendali horisontal maka penunjuk hanya akan bergerak secara horisontal saja pada layar monitor komputer. Dan sebaliknya jika penunjuk vertikal yang digerakkan, maka penunjuk (pointer) hanya bergerak secara vertikal saja dilayar monitor. Jika keduanya kita gerakkan maka gerakan penunjuk (pointer) akan menjadi diagonal. Nah, jika bola kecil dimasukkan kembali, maka bola itu akan menyentuh dan menggerakkan kedua pengendali gerak tersebut sesuai dengan arah mouse yang kita gerakkan.
 Pada sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi umumnya hanya dua tombol yang berfungsi, yaitu tombol paling kiri dan yang paling kanan. Pengaruh dari penekanan tombol atau yang di kenal dengan istilah “Click” ini tergantung pada obyek (daerah) yang kita tunjuk. Komputer akan mengabaikan penekanan tombol (click) bila tidak mengenai area atau obyek yang tidak penting.
 Kemudian dalam penggunaan mouse juga kita kenal istilah “Drag” yang artinya menggeser atau menarik. Apabila kita menekan tombol paling kiri tanpa melepaskannya dan sambil menggesernya, salah satu akibatnya obyek tersebut berpindah atau menjadi pindah (tersalin) ke obyek lain dan terdapat kemungkinan lainnya. Kemungkinan-kemungkinan ini tergantung pada jenis program aplikasi apa yang kita jalankan. Mouse terhubung dengan komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada mouse. Ujung kabel tersebut dimasukkan dalam port yang terdapat di CPU komputer.
http://hermawayne.blogspot.com/2009/02/cara-kerja-mouse-komputer.html


Jenis-jenis Mouse:
Dilihat dari sensornya, ada 3 macam mouse :
  1. Mouse mekanik, yaitu mouse dengan sensor mekanik berupa bola karet/logam di sisi bawah mouse yang dapat berputar ke semua arah. Sensor mekanik tersebut mendeteksi arah putar bola dan menggerakkan pointer/kursor pada layar sesuai arah tersebut
  2. Mouse optomekanik, sama dengan mouse mekanik tetapi menambahkan sensor optic untuk mendeteksi gerakan dari bola mouse.
  3. Mouse optik, menggunakan sinar laser atau sinar LED (Light Emitting Diode) untuk mendeteksi pergerakan mouse.
Berdasarkan konektor dari mouse, terdapat :
  1. Mouse serial, yaitu mouse dengan konektor serial (RS 232C).
  2. Mouse PS/2, mouse dengan konektor PS/2
  3. Mouse USB (Universal Serial Bus), mouse dengan konektor USB.
  4. Mouse Cordless, mouse tanpa kabel. Mouse ini tersambung ke komputer dengan gelombang radio atau infra merah. Mouse cordless lebih mahal dari pada mouse serial maupun mouse usb.

TRACKBALL
PENGERTIAN TRACKBALL
Merupakan perangkat yang sejenis dengan mouse atau stylus. Alat ini mirip mouse yang dibalik dan digunakan dengan menggelindingkan bolanya.

CARA KERJA TRACKBALL
Prinsip kerja dari trackball hampir sama dengan mouse. Perbedaan utama terletak pada konfigurasinya. Pada mouse operator harus menggerakkan seluruh badan dari mouse tersebut, sedangkan pada trackball badan dari trakcball tersebut tetap diam, tetapi tangan operatorlah yang menggerakkan bola untuk menunjukkan perpindahan kursor. Dengan cara demikian, trackball cukup ditempatkan pada tempat yang sempit pada sebuah meja kerja. Arah dan kecepatan kursor pada layar ditentukan oleh arah dan rotasi bola yang ada di atas badan trackball.


JENIS TRACKBALL
v SlimBlade™ Trackball
v Expert Mouse®
v SlimBlade™ Trackball Mouse
v Orbit® Optical Trackball
v 5.PRODUSEN TRACKBALL
5. PRODUSEN TRACKBALL
a.China
v Shenzhen Baitong Industrial Co., Ltd.
v SZ KMY Co., Ltd.
v Shenzhen Sunson Financial Equipment Co., Ltd.
v Rixing Plastic Production Factory
v Yezone Electronic Co., Ltd.
v Shenzhen Callan Trading Co., Ltd.
v Belson Imaging Technology Co., Ltd.
v Guangzhou Yuexiu District Chnlan Electronic Firm
v Guangzhou Xinquan Electronic Co., Ltd.
v Shenzhen Dealfon Technology Co., Ltd.
v Key Technology Limited
v Kingleader Technology Co., Ltd
v Inputel Technology Co.,Ltd
b.HongKong
v Shenzhen Baitong Industrial Co., Ltd. [
v SZ KMY Co., Ltd
v Shenzhen Sunson Financial Equipment Co., Ltd.
v 4.Rixing Plastic Production Factory
v 5.Yezone Electronic Co., Ltd.
v 6. Shenzhen Callan Trading Co., Ltd.
v 7. Belson Imaging Technology Co., Ltd.
v 8. Guangzhou Yuexiu District Chnlan Electronic Firm
v 9. Guangzhou Xinquan Electronic Co., Ltd.
v 10.Shenzhen Dealfon Technology Co., Ltd
v 11.Key Technology Limited
v 12.Kingleader Technology Co., Ltd
v 13. Inputel Technology Co.,Ltd


Sumber: http://yuditposhboy.wordpress.com/2011/12/07/track-ball-touch-pad-digitizing-tablet/


SCANNER
Pengertian-Scanner   adalah  suatu  alat   elektronik  yang   fungsinya  mirip dengan mesin  fotokopi.  Mesin  fotocopy hasilnya dapat   langsung kamu  lihat  pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat  dirubah dan dimodifikasi  sehingga  tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.

Cara Kerja Scanner
Ketika kamu menekan tombol mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi adalah:
1.      Penekanan  tombol  mouse dari  komputer  menggerakkan pengendali kecepatan pada  mesin  scanner.  Mesin  yang   terletak  dalam  scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
2.      Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiriman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
3.      Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
4.       Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
5.      Apabila hasil  atau tampilan teks / gambar  ingin dirubah,  kita dapat merubahnya  dengan menggunakan   software-software   aplikasi  yang ada. Misalnya dengan photoshop, Adobe dan lain- lain. pot scanned.

Ada   dua   macam   perbedaan   scanner   dalam   memeriksa   gambar   yang berwarna yaitu:
1.       Scanner yang hanya bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
2.       Scanner  yang  langsung bisa  tiga  kali  digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.


JOYSTICK
Pengertian-Joystick atau dalam bahasa indonesia disebut tuas kontrol adalah alat masukan komputer yang berwujud tuas yang dapat bergerak ke segala arah. Alat ini dapat mentransmisikan arah sebesar dua atau tiga dimensi ke komputer.
Cara kerja joystick yaitu dengan isyarat yang dipancarkan dari joystick kepada proyektil via radio.

Jenis-jenis Joystick
Jenis joystick yang digunakan komputer sangat banyak, tergantung jenis dan fungsi joystick itu sendiri..
Contoh jenis-jenis joystick dan fungsinya
Joystick
Jenis joystick di atas adalah jenis joystick yang paling sering digunakan pengguna game dikarenakan joystick tersebut dapat digunakan untuk game apa saja.
Joystick
Jenis joystick ini berbentuk seperti stir mobil jenis joystick tersebut berfungsi khusus untuk game balap mobil.
Joystick
Jenis joystick diatas adalah jenis joystick berbentuk  lonjong ke atas dan berfungsi skhusus untuk game pesawat terbang.

Sumber :http://dien-blog-dien.blogspot.com/2010/11/pengertian-joystick.html
http://dhariyanto.ngeblogs.com/2009/09/16/joystick/


PERANGKAT KELUARAN (OUTPUT DEVICE)

Pengertian dan Cara Kerja Perangkat keluaran

MONITOR
Pengertian-monitor komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/MONITOR

Prinsip kerja MONITOR
Prinsip kerja monitor konvensional, monitor CRT (Cathode Ray Tube), sama dengan prinsip kerja televisi yang berbasis CRT. Elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.
Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya Belia dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atawa monitor.
Pada masa awal-awal kelahira nteknologi televisi, para ilmuwan yang merancang televisi dan tabung gambar menemui hambatan teknis. Seperti yang Belia tahu, TV zaman baheula belumlah sekeren dan secanggih sekarang, eh maksudnya belum mampu menampilkan detail gambar seperti sekarang.
Dulu, lapisan yang berpendar dalam tabung gambar kualitasnya nggak sebaik sekarang. Jadi kualitas pixel yang dihasilkan juga tidak seoptimal sekarang. Kini, seiring dengan perkembangan teknologi komputer yang membutuhkan kualitas TV dan monitor tabung yang lebih baik, untungnya kualitas lapisan berpendar dalam tabung monitor telah lebih baik.
Hasilnya diperoleh tabung gambar yang mampu menghasilkan gambar dengan resolusi yang lebih tinggi. Wajar aja, soalnya komputer banyak berurusan dengan text, dan itu membutuhkan detil gambar yang tinggi.
Sayangnya, teknologi monitor dengan tabung CRT ini ditengarai memiliki banyak pengaruh buruk bagi kesehatan penggunanya. Sejumlah riset mengindikasikan bahwa ekspos berlebihan monitor pada mata dapat menyebabkan penurunan kualitas penglihatan. Hal ini disebabkan oleh radiasi sinar elektron pada tabung gambar monitor atau televisi tabung.
Tapi manusia menemukan teknologi baru yang siap menggantikan tabung gambar sebagai alat tampilan visual. Yaitu teknologi LCD (Liquid Crystal Display), yang memungkinkan perampingan dimensi dan pemangkasan bobot peranti display monitor. Selain itu, teknologi yang satu ini disebut-sebut akrab bagi kesehatan penggunanya.
Jenis-jenis Monitor:
Tabung sinar katode (bahasa inggris: cathode ray tube atau CRT), ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar monitor, monitor video, televisi dan oskiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya.

Monitor LCD


Penampil kristal cair (Inggris: liquid crystal displayLCD) adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di berbagai bidang misalnya dalam alat-alat elektronik seperti televisi, kalkulator ataupun layar komputer. Kini LCD mendominasi jenis tampilan untuk komputer meja maupun notebook karena membutuhkan daya listrik yang rendah, bentuknya tipis, mengeluarkan sedikit panas, dan memiliki resolusi tinggi.
Pada LCD berwarna semacam monitor, terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walau disebut sebagai titik cahaya, kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya di dalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian belakang susunan kristal cair tadi.
Titik cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring.
Monitor Plasma
Tampilan plasma adalah sebuah tampilan layar datar emisif di mana cahaya dihasilkan oleh phosphor yang tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan plasma antara dua layar datar gelas. Gas yang dilepas muatannya tidak mengandung merkuri (berlawanan dengan AMLCD); sebuah campuran gas mulia (neon dan xenon) digunakan. Campuran gas ini sulit bereaksi dan sama sekali tidak berbahaya.







MONITOR OLED

Organic Light-Emitting Diode (OLED) atau diode cahaya organik adalah sebuah semikonduktor sebagai pemancar cahaya yang terbuat dari lapisan organik.OLED digunakan dalam teknologi elektroluminensi, seperti pada aplikasi tampilan layar atau sensor. Teknologi ini terkenal fleksibel dengan ketipisannya yang mencapai kurang dari 1 mm.








        PRINTER
Sejarah dan Cara Kerja printer
Sejarah Printer
Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.
Di abad 21 ini teknologi berkembang dengan cepat dan tidak mengenal batas ruang dan waktu. Salah satu teknologi yang sangat bermanfaat dan di gunakan orang diseluruh dunia adalah computer. Dengan computer banyak tugas manusia yang bisa terselesaikan. Computer sebagai alat yang membantu tugas manusia. Banyak hal yang bisa dilakukan manusia dengan computer. Salah satu prinsip yang bisa manusia ambil dari computer adalah WYSIWYG (What You See Is What You Get), apa yang terlihat (di layar monitor atau media input) adalah apa yang akan anda dapatkan. Semua itu tidak terlepas dari fungsi sebuah alat yang dinamakan Printer.
Dari waktu ke waktu, teknologi printer terus berkembang sehingga mau tidak mau bagi seseorang yang selalu berhubungan dengan komputer dan peralatan lainnya harus terus mengikuti perkembangan tersebut. Printer dalam bahasa Indonesianya berarti pencetak (alat cetak). Istilah ‘printer’ saat ini sering digunakan untuk menyebut alat cetak yang terhubung dengan komputer. Untuk menghubungkan printer dengan komputer diperlukan sebuah kabel yang terhubung dari printer ke CPU komputer. Saat ini, merk produk printer yang sering digunakan diantaranya adalah Epson, Brother, Hewlett Packard (HP), Canon, Lexmark dan masih banyak lagi.
Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus.

          1. Printer Dot Matrix
Jenis printer Dot Metrik merupakan printer yang metode pencetakannya menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik titik yang saling mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan kurang halus dan juga kurang bagus. menurut sejarahnya jenis printer Dot Matrix ini pada awalnya menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu huruf akan dicetak dengan kombinasi dari 9 titik, kemudian semakin berkembang menjadi 24 pin dan tentunya dengan begitu hasil cetakan akan lebih halus. produsen printer jenis dot metrix yang cukup terkenal adalah Epson, dengan produknya Epson LX – 300, espson LX 800 dan lain-lain.
Cara Kerja Printer Dot Matrix
Printer dot matrix pertama dikenal pada tahun 1964, pada tahun 1970, sebagian besar industri printer dot matrix dimiliki oleh perusahaan Digital dan Centronics, dan Centronics lebih memilih pasar low-end dibandingkan dengan Digital. LA30, LA36, dan Centronics 101 adalah printer dot matrix pada masa awal perkembangan printer dot matrix. pada tahun 1970-1990 printer dot matrix merupakan printer yang paling dapat diandalkan dari segi hasil dan harganya.  Pada tahun 1990 mulai muncul printer dot matrix yang mendukung koneksi ke komputer menggunakan port USB.
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.
Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer jenis ini juga merupakan character printer. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second.
Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf.
Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.
Printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal ‘bandel’ (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.
2. Jenis Laser Jet
Printer laser pertama ditemukan oleh Gary Starkweather di Xerox pada 1969. Prototipenya adalah sebuah mesin fotokopi Xerographic yang dimodifikasi.
Printer laser warna memiliki cara kerja yang lebih kompleks karena selain memiliki lebih dari satu skema photoreceptor, juga harus tepat alignment antar warnanya.
Jenis printer laset jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah. selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil ceta pada mesin photo copy.
Cara Kerja Printer Laser Jet
Sebenarnya cara kerja printer laser mirip dengan mesin fotokopi, yaitu menggunakan photographic drum. Prosesnya seperti ini:
* Kawat corona mengalirkan listrik statis yang membuat drum (photo conductor) bermuatan positif.
* Unit laser (exposition) menyorotkan sinar pada permukaan drum yang berputar sesuai dengan informasi yang diperoleh dari computer. Dengan cara ini, laser menggambar huruf atau citra yang akan dicetak sebagai sebuah pola muatan listrik–sebuah citra listrik statis yang bermuatan negative.
* Selanjutnya toner atau tinta berwujud serbuk ditaburkan pada drum. Karena toner bermuatan positif, akan menempel pada area bermuatan negatif pada drum, yaitu area yang tadi sudah disorot dengan sinar laser.
* Baki kertas memasukkan selembar kertas sehingga digiling oleh drum. Sebelumnya, kertas diberi muatan negatif oleh kawat corona. Muatan itu lebih besar dari muatan negatif citra listrik statis sehingga kertas dapat menarik serbuk toner yang bermuatan positif. Karena berputar dengan kecepatan yang sama dengan perputaran drum, kertas menyalin citra yang ada di drum.
* Kertas yang telah menyalin citra itu dilewatkan pada fuser, yakni sepasang penggulung yang dipanaskan. Saat melewati fuser, serbuk toner meleleh dan menempel kuat pada serat kertas. Kemudian kertas dikeluarkan ke baki output.
* Setelah citra listrik statis pada drum dipindahkan ke kertas, drum melewati lampu pembebasan. Sorotan lampu yang terang mengenai seluruh permukaan photoconductor dan menghapus citra listrik statisnya. Lalu, drum melewati kawat corona yang memberinya muatan positif kembali.
* Proses akan diulang lagi untuk pencetakan berikutnya
    3. Printer Ink Jet
Printer ini pertama dikembangkan secara ekstensif sejak 1950 dan printer inkjet yang dapat memproduksi citra dari komputer baru dikembangkan pada 1970 dan dikuasai oleh Epson, Hewlett-Packard, dan Canon.
Jenis printer Ink jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna.
Cara Kerja Printer InkJet
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas.
Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.

        4. Jenis LCD



Pada printer LCD dan LED cara kerjanya sama dengan printer laser, hanya saja alih-alih menggunakan laser, printer jenis ini menggunakan konsep LCD atau LED sebagai penembak ion-ion pada photoreceptor. Printer LED lebih dikenal dibandingkan dengan printer LCD. Printer LED lebih cepat dibandingkan dengan printer laser, karena ion yang ditembakkan langsung menyeluruh ke seukuran kertas. Mengurangi bagian yang bergerak dibandingkan dengan printer laser. Printer ini menghasilkan grafis berkualitas tinggi dan gambar.


5. Line printer
Terdiri rantai karakter atau pin yang mencetak keseluruhan baris per detik. Cepat dan kualitas rendah.






6.  Thermal printer

Menggunakan pin yang dipanaskan yang menekan kertas yang sensitive terhadap panas. Biasanya banyak digunakan pada kalkulator dan mesin faks. 


  








7. Plotter


ARSITEKTUR PROSESOR

      1.Dothan

Apa itu Dothan ? Dothan adalah sebuah nama kode prosesor yang diberikan kepada Intel pentium M dengan cache Level-2 2048KB 90 nanometer [Socket 479]. Nama kode Prosesor merupakan sebutan bagi jeni - jenis prototipe prosesor - prosesor yang masih ada dalam pengembangan. IntelAMDVIA Cyrix umumnya memberikan nama kode kepada prosesor mereka kepada publik ( biar disorot media kali ya :} ) sebagai tanda bahwa mereka sedang mengembangkan produk baru.

2.Nehlam

Nehalem - foto by warepin - www[dot]romadhon-byar[dot]com
Nehalem
Apa itu Nehalem ? Nehalem adalah nama kode arsitektur mikroprosesor Intel (sama seperti Dothan, Nehalem adalah sebuah nama kode prosesor). Kode Prosesor ini termasuk prosesor intel (Intel Core i7) terbaru untuk menggantikan teknologi intel core yang memiliki kinerja super cepat, salah satu fitur teknologi yang dibawa adalah Quick Path.




3.Sandy Bridge
Sandy Bridge - foto by tuaw[dot]com - www[dot]romadhon-byar[dot]com
Sandy Bridge
Apa itu Sandy Bridge ? Sandy Bridge adalah nama kode proses prosesor terbaru dari intel (nama resminya adalah Prosesor Intel Core generasi kedua) sebagai pengganti "Nehalem". Sandy Bridge adalah langkah sebagai evolusioner dari prosesor intel Core i5 dan Core i7Sandy Bridge dilengkapi dengan teknologi Turbo Boost yang secara otomatis bisa memindahkan daya inti prosesor dan grafisnya yang berguna untuk meningkatkan performance dan mengatur beban kerja.